Belowspeed - Karburator merupakan salah satu komponen yang vital dalam sepeda motor yang mana karburator ini berfungsi dalam menyalurkan bahan bakar (bensin) ke ruang bakar. atau yang lebih dikenal dengan kata Pengabutan. Hal ini terjadi karena setiap bahan bakar yang masuk keruang bakar berupa uap bensin, bukan lagi berbentuk cair. maka semakin tipis uap bensin yang dapat dilakukan oleh sebuah karburator maka semakin baik pula kinerja untuk pembakaran yang di hasilkan,begitu pula sebaliknya.
Baca Juga : 5 Langkah mudah menyetel karburator motor dengan benar
Pada umumnya terdapat 2 jenis Karburator yaitu :
1. Karburator Skep Manual
Karburator skep manual merupakan karburator yang paling umum digunakan untuk sepeda motor di Indonesia. penggunaan karburator ini didukung karena kinerja yang cukup efisien walaupun tidak terlalu banyak komponen di dalamnya. berikut cara kerja setiap komponen yang ada di karburator skep manual
1. Main Jet Needle
fungsi Main jet ini adalah mengatur komposisi bahan bakar dengan udara pada saat mesin berada di putaran yang tinggi.
2. Pilot Jet
Fungsi dari Pilot jet ini adalah mengatur komposisi bahan bakar dengan udara pada saat mesin berada di putaran rendah ataupun langsam (stasioner).
3. Inlet Needle
Fungsi dari Inlet Needle ini yaitu menjadi pelampung bagi bensin yang berada di karburator, yang mana inlet ini mencegah agar bensin yang berada di karburator tidak meluap. jika bensin yang berada di dalam karburator telah penuh maka dengan dorongan darin bensin itu sendiri akan mendorong Inlet ini masuk sehingga menghentikan pasokan bensin yang masuk.
4. Fuel Screw
Fungsi dari Fuel Screw ini yaitu mengatur komposisi dari bensin dan udara yang masuk keruang bakar atau yang lebih dikenal dengan Air To Fuel Ratio (AFR). fuel screw ini berpengaruh besar terhadap settingan bahan bakar motor yang digunakan.
5.Float Pivot Rod
Tiang kecil ini berfungsi sebagai penahan atau tiang bagi pelampung karburator yang akan masuk kedalam karburator.
6. Float Rod (Pelampung karbu)
Fungsi dari pelampung karburator ini yaitu untuk pendukung bagi Inlet Needle yang berfungsi sebagai pencegah bensin kepenuhan di karburator
7. Skep (Botol Karbu)
Fungsinya yaitu sebagai penahan kevakuman yang terjadi di karburator yang dimana hal ini sangat berpengaruh terhadap keefektifitasan kinerja karburator
8. Needle Jet (Jarum Skep)
Fungsi dari needle jet ini sendiri adalah untuk mengatur bukaan gas motor yang mana mensuplai bahan bakar yang lebih banyak ketika mesin digeber ke putaran yang lebih tinggi dan menutup suplai bensin ketika gas ditutup. kinerja Needle Jet ini sangat bergantung pada setelan atau bukaan gas pada setiap motor.
9. Power Jet (Jenis Karbu Tertentu; PE28,dsb)
Fungsi Power jet ini yaitu menambahkan udara yang masuk kedalam karburator guna untuk membantu pengembunan didalam karburator menjadi uap bensin setipis mungkin baru kemudian disalurkan keruang bakar.
Baca Juga : 5 Langkah mudah menyetel karburator motor dengan benar
Pada umumnya terdapat 2 jenis Karburator yaitu :
1. Karburator Skep Manual
 |
| Karburator Skep Manual |
Karburator skep manual merupakan karburator yang paling umum digunakan untuk sepeda motor di Indonesia. penggunaan karburator ini didukung karena kinerja yang cukup efisien walaupun tidak terlalu banyak komponen di dalamnya. berikut cara kerja setiap komponen yang ada di karburator skep manual
 |
| Komponen dalam sebuah karburator |
1. Main Jet Needle
fungsi Main jet ini adalah mengatur komposisi bahan bakar dengan udara pada saat mesin berada di putaran yang tinggi.
2. Pilot Jet
Fungsi dari Pilot jet ini adalah mengatur komposisi bahan bakar dengan udara pada saat mesin berada di putaran rendah ataupun langsam (stasioner).
3. Inlet Needle
Fungsi dari Inlet Needle ini yaitu menjadi pelampung bagi bensin yang berada di karburator, yang mana inlet ini mencegah agar bensin yang berada di karburator tidak meluap. jika bensin yang berada di dalam karburator telah penuh maka dengan dorongan darin bensin itu sendiri akan mendorong Inlet ini masuk sehingga menghentikan pasokan bensin yang masuk.
4. Fuel Screw
Fungsi dari Fuel Screw ini yaitu mengatur komposisi dari bensin dan udara yang masuk keruang bakar atau yang lebih dikenal dengan Air To Fuel Ratio (AFR). fuel screw ini berpengaruh besar terhadap settingan bahan bakar motor yang digunakan.
5.Float Pivot Rod
Tiang kecil ini berfungsi sebagai penahan atau tiang bagi pelampung karburator yang akan masuk kedalam karburator.
6. Float Rod (Pelampung karbu)
Fungsi dari pelampung karburator ini yaitu untuk pendukung bagi Inlet Needle yang berfungsi sebagai pencegah bensin kepenuhan di karburator
7. Skep (Botol Karbu)
Fungsinya yaitu sebagai penahan kevakuman yang terjadi di karburator yang dimana hal ini sangat berpengaruh terhadap keefektifitasan kinerja karburator
8. Needle Jet (Jarum Skep)
Fungsi dari needle jet ini sendiri adalah untuk mengatur bukaan gas motor yang mana mensuplai bahan bakar yang lebih banyak ketika mesin digeber ke putaran yang lebih tinggi dan menutup suplai bensin ketika gas ditutup. kinerja Needle Jet ini sangat bergantung pada setelan atau bukaan gas pada setiap motor.
9. Power Jet (Jenis Karbu Tertentu; PE28,dsb)
Fungsi Power jet ini yaitu menambahkan udara yang masuk kedalam karburator guna untuk membantu pengembunan didalam karburator menjadi uap bensin setipis mungkin baru kemudian disalurkan keruang bakar.
Leave A Comment